Minggu, 21 Oktober 2012

Sikap Motivasi dan Mawas Diri


Jika kita tau siapa diri kita,darimana berasal, untuk apa hidup didunia, setelah itu mau kemana lagi melangkah atau melanjutkan hidup, rasanya jika tiap diri ini sadar akan semua hal itu tak akan banyak kita temui keluh kesah dalam menjalani kehidupan ini.
Kehidupan ini sendiri adalah pemberian dari Sang Maha Pemberi. Saat kita dilahirkan ke dunia ini, kita pun mendapat pemberian kasih sayang dari orang tua. Bayangkan jika kita lahir tanpa ada orang yang memberi kasih sayang itu, niscaya kita tak akan ada sampai saat ini. Semua hal yang kita manfaatkan dalam hidup ini adalah pemberian (taken for granted).

Motivasi

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.

Mawas Diri

            Mawas diri adalah sebuah konsep abstrak yang pada hakikatnya adalah kemampuan untuk “melangkah keluar dan melihat ke dalam diri kita” untuk membuat penilaian bagaimana kita bertindak dan berbuat. Melihat diri sendiri seperti orang lain melihat diri kita.
Tanpa mawas diri, semuanya akan menjadi di luar kontrol kita seolah kita tak sadar melakukannya, dan membuang waktu dan energi yang banyak. Kebanyakan kita, dalam keseharian hidup seringkali tidak menyadari kebiasaan kita dan itu berpengaruh pada orang lain.

Mawas diri adalah kemampuan untuk mengatur respons sosial di dunia nyata, mengubah apa yang kamu lakukan agar sesuai dengan kultur, lingkungan, dan kebiasaan orang yang kamu ajak berkomunikasi.

Sumber :
http://blogdeee.blogspot.com/2011/11/sikap-motivasi-dan-mawas-diri.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar