Kepribadian adalah karakteristik psikologis seseorang yang menentukan dan
merefleksikan bagaimana seseorang merespon lingkungannya (Schiffman &
Kanuk, 2000). Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa yang
ditekankan adalah karakter-karakter internal termasuk didalamnya berbagai
atribut, sifat, tindakan yang membedakannya dengan orang lain. Secara praktis
konsep kepribadian dapat didifinisikan sebagai seperangkat pola perasaan,
pemikiran dan perilaku yang unik yang menjadi standar respon konsumen untuk
berbagai situasi.
Pola ini memiliki beberapa ciri khas yaitu :
1. Mencerminkan perbedaan individu
2. Konsisten
3. Psikologis dan Fisiologi
4. Akibat dari perilaku
5. Kepribadian dapat berubah.
6. Kepribadian berinteraksi dengan situasi
Personality seseorang,
ditentukan oleh tiga hal yang saling mendukung satu sama lain, dan merupakan
satu kesatuan,yakni,Genetik.Keturunan Lingkungan, mulai dari budaya, lingkungan
keluarga, sekolah, pergaulan. Situasi, kepribadian seseorang bisa berubah pada
situasi-situasi tertentu. Idealnya seseorang akan memiliki kepribadian yang
tidak jauh beda dengan leluhurnya/orang tuanya. Tetapi karena adanya pengaruh
lingkungan atau situasi tertentu, bukan tidak mungkin kepribadiannya berbeda
dengan ciri keperibadian keluarganya.
Dimensi kepribadian :
1.Ekstraversi
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
senang bergaul dan banyak bicara dan tegas.
2.Sifat menyenangkan
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
baik hati, kooperatif dan mempercayai.
3.Sifat mendengarkan kata hati
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
bertanggung jawab, dapat
diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi
4.Kemantapan emosional
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang
tenang, bergairah, terjamin (positif), lawan tegang, gelisah, murung dan tak
kokoh (negative).
5.Keterbukaan terhadap pengalaman
Suatu dimensi kepribadian yang emncirikan seseorang yang
imajinatif, secara artistic peka dan intelektual.
NILAI
Pola yang dapat kita lihat
dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan
uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki. Semakin tinggi
mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan, maka makin tinggi
pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi
konsumsi.
GAYA HIDUP
Gaya hidup seseorang
menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam
kegiatan, minat, dan pendapatnya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh
pemasar secara cermat, akan dapat membantu untuk memahami nilai-nilai kosnumen
yang terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku
konsumen.Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang
diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang
mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di dunia
sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera
priadan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku pembelian.perubahan lain yang
terjadi adalah meningkatnya keinginan untuk menikmati hidup.
Manfaat jika memahami gaya hidup konsumen :
1.Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk
melakukan segmentasi pasar sasaran.
2.Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam
memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
3.Jika gaya hidup diketahui, maka pemasar dapat
menempatkan iklannya pada media-media yang paling cocok
4.Mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa
mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.
Jadi, Kepribadian nilai dan gaya hidup adalah naluri alamiah yang merupakan
atribut atau sifat-sifat yang berada pada sifat manusia, bagaimana cara manusia
berfikir, faktor lingkungan sebagai sebuah objek pengaruh dalam menentukan pola
berfikir manusia, dan juga faktor pendapatan yang membentuk manusia pada
pola-pola konsumerisme.
Sumber :
http://yogifajarpebrian13.wordpress.com/2011/12/22/kepribadian-nilai-dan-gaya-hidup/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar