Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial
disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis
yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan
premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.
Silogisme kategorial
terjadi dari tiga proposisi, yaitu:
Premis umum : Premis
Mayor (My)
Premis khusus :Premis
Minor (Mn)
Premis simpulan :
Premis Kesimpulan (K)
Dalam simpulan terdapat
subjek dan predikat. Subjek simpulan disebut term mayor, dan predikat simpulan
disebut term minor.
Contoh:
Contoh silogisme
Kategorial:
My : Semua mahasiswa adalah lulusan SMA
Mn : Siti adalah mahasiswi
K :
Siti
lulusan SMA
My : Tidak ada manusia
yang abadi
Mn : Socrates adalah
manusia
K : Socrates tidak abadi
My : Semua mahasiswa
memiliki ijazah SMA.
Mn : Ridwan tidak memiliki ijazah SMA
K :
Ridwan
bukan mahasiswa
Silogisme Hipotesis
Silogisme yang terdiri
atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.
Konditional hipotesis
yaitu, bila premis minornya membenarkan anteseden, simpulannya membenarkan
konsekuen. Bila minornya menolak anteseden, simpulannya juga menolak konsekuen.
Contoh :
My : Jika tidak ada
air, manusia akan kehausan.
Mn : Air tidak ada.
K : Jadi, Manusia akan
kehausan.
My : Jika tidak ada
udara, makhluk hidup akan mati.
Mn : Makhluk hidup itu
mati.
K : Makhluk hidup itu
tidak mendapat udara.
Silogisme Alternatif
Silogisme yang terdiri
atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif
yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya
akan menolak alternatif yang lain.
Contoh
My : Nenek Sumi berada
di Surabaya
atau Tegal.
Mn : Nenek Sumi berada
di Surabaya.
K : Jadi, Nenek Sumi
tidak berada di Tegal.
My : Nenek Sumi berada
di Surabaya atau Tegal.
Mn : Nenek Sumi tidak
berada di Tegal.
K : Jadi, Nenek Sumi
berada di Surabaya.
Silogisme Entimen
Silogisme ini jarang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang
dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Contoh:
- Dia menerima hadiah
pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
- Anda telah
memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.
Sumber :
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar