Sumber daya konsumen
a) Sumber Daya Ekonomi (Uang)
Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh
konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan
merek sangat dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa
uang konsumen tidak bisa membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi oleh
pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan
masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
b) Sumber Daya Temporal – Waktu
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami
perilaku konsumen. Karena, konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu.
Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang
sangat pribadi yaitu waktu senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat
waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
• Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam
mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang)
Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
• Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu
memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker,
Mesin Cuci, Handphone.
c) Sumber Daya Kognitif – Perhatian
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang
tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi
Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri
dari dua dimensi:
• Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan
pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif
dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan
selama pengolahan informasi.
PENGETAHUAN
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki
konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait
dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. Dalam hal ini
pengetahuan konsumen amat diperlukan. Karena, hal ini dapat mempengaruhi
keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Apa yang dibeli, berapa banyak
yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada
pengetahuan. Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam, yaitu Pengetahuan
Produk, Pengetahuan Pembelian, Pengetahuan Pemakaian.
a) Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam
informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek
terminologi produk atribut atau fitur, harga produk dan kepercayaan mengenai
produk. Jenis Pengetahuan Produk :
• Pengetahuan tentang karakteristik/atribut produk
Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan
kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut. Setiap
konsumen mungkin memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyebutkan
karakteristik atau atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan
pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengetahuan yang lebih banyak akan
memudahkan konsumen dalam memilih produk yang akan dibelinya.
• Pengetahuan Manfaat Produk
Seorang Konsumen mengkonsumsi gula rendah kalori karena
mengetahui manfaat produk tersebut bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yang
dirasakan konsumen. Setelah mengkonsumsi gula rendah kalori yaitu dapat
menghindari penyakit diabetes. Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang
manfaat produk.
b) Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko,
lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko
tersebut. Pengetahuan Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang
sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk
di dalam toko tersebut. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja atau
melakukan pembelian. Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena
konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk. Menurut Petter dan
Olson (1999), perilaku membeli meliputi store contact, product contact, dan Transaction.
• Store
contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
• Product
contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan
membawanya ke kasir
•
Transaction, konsumen akan membayar produk tersebut dengan tunai, kartu kredit,
kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
c) Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika
produk tersebut telah digunakan/ dikonsumsi. Agar produk tsb bisa memberikan
manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa
menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar. Produsen berkewajiban
untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian
suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.
1. SIKAP
Sikap adalah tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang.
• Faktor Pembentuk Sikap :
a. Pengalaman langsung dari yang telah lalu
b. Pengaruh keluarga dan temanteman
c. Pasar Langsung
d. Ekspose di Media Massa
• Strategi Mengubah Sikap
1. Mengubah Fungsi motivasi pelanggan yang mendasar
2. Menghimpun barang-barang dalam suatu kelompok yang
dikenal
3. Menghubungkan dua sikap yang bertentangan
4. Mengubah model yang lebih banyak
5. Mengubah keyakinan pelanggan tentang merek yang digunakan
pesaing.
2. KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP
Kepribadian, berkaitan degan adanya perbedaan karakteristik
yang paling dalam pada diri manusia, yang menggambarkan ciri unik dari
masing-masing individu yg akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungannya.
Kepribadian menggambarkan respons yang konsisten, seperti seseorang akan
menangis ketika mendengar berita sedih.
Gaya Hidup, lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu
bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang
dimilikinya.Kepribadian merefleksikan karakteristik internal dari konsumen.
Gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dari karateristik tersebut,
yaitu perilaku seseorang. Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan,
minat, dan opini dari seseorang. Gaya hidup biasanya tidak permanen dan cepat
berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek pakaiannya karena
menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.
Sumber : #Google